Sumsel24.com - Pep Guardiola akan menghabiskan kontraknya di Manchester City terlebih dahulu. Setelah itu, Guardiola baru akan mengambil keputusan, akan bertahan atau pergi.
Kontrak manajer Catalan itu akan berakhir pada musim panas 2023. Guardiola berada di tahun keenamnya bersama Manchester City, masa kepelatihan terlama dibandingkan tim yang pernah dilatihnya seperti Barcelona dan Bayern Munich.
Selama memimpin Manchester City, Guardiola telah memimpin dalam 349 pertandingan, dengan 259 kemenangan, 38 seri, dan hanya 52 kekalahan.
Baca Juga: De Bruyne Borong Empat Gol, Manchester City Bungkam Wolverhampton 5-1
Guardiola juga telah mempersembahkan total 10 gelar, termasuk tiga gelar Liga Inggris, satu Piala FA, dan empat Piala Liga Inggris.
Namun, tak bisa dipungkiri kesuksesan Pep Guardiola di Manchester City baru benar-benar diakui jika sudah berhasil merengkuh trofi Liga Champions.
Gelar yang belum bisa dinikmati Guardiola sejak terakhir kali meraihnya pada 2011, saat masih di Barca. Tak sedikit yang beranggapan, Guardiola “harus” memenuhi ekspektasi tersebut sebelum hengkang.
Baca Juga: Dortmund dan Manchester City Sepakat Terkait Transfer Haaland
Man City mengejar gelar Liga Inggris keempat di era Guardiola. City masih dalam jangkauan Liverpool karena mereka hanya unggul tiga poin dengan dua pertandingan tersisa, dan Guardiola menegaskan sekarang bukan waktu yang tepat untuk membahas masa depannya.
“Jika saya memperpanjang kontraknya, itu akan terjadi pada akhir musim depan,” kata Guardiola kepada Sky Sports. "Sebelum itu, maka tidak akan terjadi apa-apa."
Artikel Terkait
Manchester City Cukur Newcastle United 5-0
Dihantam Badai Cedera, Tiga Bek Manchester City Absen Sampai Akhir Musim
Paul Pogba Dikabarkan Tolak Pinangan Manchester City
Lolos Tes Medis, Haaland Siap Pakai Jersey Manchester City