Tuntutan Singa Mania Ditanggapi, Presiden SFC Hendri Zainuddin Sebut Hampir 80 Persen Tim Belum Ada Persiapan

Sumsel24.com - Menanggapi surat terbuka dari kelompok supporter Singa Mania yang meminta Presiden SFC Hendri Zainuddin mundur dari jabatannya karena tiga poin yang menjadi sorotan salah satunya lantaran jelang laga, tim Sriwijaya FC belum terbentuk.

Terkait tuntutan Singa Mania itu, Presiden SFC Hendri Zainuddin menyebut bahwa bukan hanya Sriwijaya FC tetapi hampir semua tim 80 persen yang akan berlaga belum ada persiapan.

"Baru ngotak-ngatik. Karena semua tim trauma karena kompetisinya kapan dan bagaimana belum diketahui psti," ungkap Presiden SFC Hendri Zainuddin dilansir dari Sripoku.

Baca Juga: Singa Mania Minta Presiden SFC Hendri Zainuddin Mundur Juga Harapkan Herman Deru Peduli Terhadap Sriwijaya FC

Hal tersebut menurut Hendri Zainuddin diketahuinya saat mengikuti Kongres PSSI di Bandung baru-baru ini.

Sebelumnya diberitakan bahwa Singa Mania meminta agar Presiden SFC Hendri Zainuddin mundur dari Sriwijaya FC tersebut tertuang dalam surat terbuka.

Singa Mania meminta Hendri Zainuddin mundur dari jabatannya sebagai Presiden SFC lantaran dinilai gagal membawa Sriwijaya FC ke dari liga 2 ke liga 1.

Baca Juga: Singa Mania Layangkan Surat Terbuka Minta Presiden SFC Hendri Zainuddin Mundur dari Sriwijaya FC

Ditambah dengan persiapan musim baru Liga 2 yang semakin dekat, Singa Mania melihat hingga saat ini tim Sriwijaya FC belum juga terbentuk.

Kondisi inilah yang memancing aksi supporter Singa Mania menyatakan sikap meminta Presiden Klub Sriwijaya FC Hendri Zainuddin mundur dari jabatannya karena dianggap gagal mengangkat prestasi SFC.

Singa Mania juga meminta Gubernur Sumsel Herman Deru selalu pembina klub Sriwijaya FC untuk lebih peduli terhadap klub kebanggaan masyarakat Sumsel.

Baca Juga: Dinilai Gagal, Singa Mania Minta Hendri Zainuddin Mundur dari Jabatan Presiden Sriwijaya FC

Melalui surat terbuka itu, Singa Mania menuntut dan menyatakan sikap sebagai berikut :

• Meminta Hendri Zainuddin, Presiden Tim Sriwijaya FC selaku penanggung jawab pimpinan tertinggi untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
• Meminta Gubernur Sumsel Herman Deru selaku Pembina Tim Sriwijaya FC agar lebih peduli terhadap keadaan Tim Sriwijaya Fc sebagai aset Provinsi Sumatera Selatan.
• Segera mempercepat pembentukan kerangka tim Sriwijaya FC untuk kompetisi Liga 2 2022 dengan target promosi ke Liga 1 2023.

Tiga tuntutan Supporter SFC Singa Mania itu tertuang dalam surat terbuka dengan nomor Nomor :037/P/V/SK/V/2022, yang disampaikan dan dipublikasikan pada 31 Mei 2022.