Sumsel24.com – Pemerintah Provisnsi Sumatera Selatan (Sumsel) segera melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) terkait dengan viralnya video warga menggotong ibu hamil yang hendak menuju fasilitas kesehatan di kawasan Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Muratara karena kondisi jalan rusak parak yang sempat beredar di masyarakat dalam beberapa hari terakhir.
Gubernur Herman Deru yang dimintai tanggapan terkait dengan video viral tersebut, Selasa 18 Januari 2022 mengaku pihaknya berlum mendapatkan laporan resmi dari Pemkab Muratara terkait dengan kondisi jalan dimaksud. Namun secara pribadi dirinya mengaku sangat prihatin dan berjanji akan ikut membantu jika Pemkab Muaratara tidak mempunyai pembiayaan yang cukup untuk perbaikan ruas jalan tersebut, maka Pemprov Sumsel akan segera menggelontorkan dana dari pos bantuan khusus gubernur (bangub).
"Saya sudah cek ternyata itu jalan di salah satu desa di Rawas Ilir Muratara. Mungkin kondisi itu dikarenakan daerah yang memang mengangkut komoditas sawit. Pemprov Sumsel sangat menunggu informasi dari Kabupaten kalau memang uangnya tidak memadai kita akan membantu, karena kita tahu itu wilayah baru juga," kata Herman Deru.
Baca Juga: Tok! DPR Setujui Rancangan Undang Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS)
Sebagaimana diketahui, jagad maja sempat dihebohkan dengan video viral seorang wanita hamil yang belakangan diketahui bernama Rusmina (40), warga Desa Beringin Makmur II, Kecamatan Rawas Ilir, Muratara, Sumsel. Dia terpaksa ditandu dan di kawal tenaga kesehatan (nakes) menuju ke puskesmas karena hendak melahirkan.
"Iya video itu benar, kejadiannya hari Sabtu, 15 Januari 2022, kemarin. Itu pasien dari Sungai Gulo, dia itu mau melahirkan, nakes kita menjemput, ada dokter dan bidan ikut jemput," ungkap dr Hendra yang juga selaku Kepala Puskesmas Bingin Teluk, Senin, 17 Januari 2022 lalu.
Hendra mengatakan Nakes awalnya hendak menjemput Rusmina menggunakan ambulans. Namun sayang, kondisi jalan yang rusak, berlumpur, dan licin membuat mobil ambulans puskesmas tak dapat melintas.
Baca Juga: 6 Jukir Liar di Palembang Aniaya 2 Pemuda Pakai Batu hingga Nyaris Tewas, Jadi Tersangka
"Karena lokasi dusunnya itu jauh, jadi dia dibawa pakai mobil warga dulu dari sana, kami menyusul jemput. Ketika di lokasi jalan licin itu, kendaraan kita sama-sama tidak bisa lewat. Dari sana tidak bisa lewat ke sini, ambulans kami juga tidak bisa lewat ke sana, jadi digotonglah (ditandu)," ungkapnya.
Artikel Terkait
Viral! Gegara Jalan Rusak, Ibu di Muratara yang Mau Melahirkan Terpaksa Ditandu
Herman Deru : Pesatnya Pembangunan OKU Timur Karena Sinergitas Semua Pihak
Gubernur Sumsel, Herman Deru Dapat Apresiasi Dari BPK RI Karena Lampaui Capaian Nasional
Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya Melantik 283 Pejabat Fungsional
Resmian SPKLU, Herman Deru Ingin Penggunaan Kendaraan Listrik Lebih Banyak dan SPKLU Sebarannya Lebih Luas