Sumsel24.Com – Secara virtual, Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya didampingi Wakil Ketua TP PKK Sumsel Fauziah menghadiri apel siaga Tim Pendamping Keluarga (TPK) untuk mencegah Stunting diselengarakan BKKBN di Command Center Kantor Gubernur, Kamis 12 Mei 2022.
Mawardi Yahya mengatakan, upaya penanganan Stunting yang diarahkan pemerintah pusat telah dilaksanakan dan diaplikasikan di Sumsel.
“Kami telah laksanakan di tingkat provinsi kabupaten kota, Kecamatan, hingga ke desa. Agar optimal hasinya maka diperlukan reguasi yang jelas,” ungkap Mawardi Yahya.
Baca Juga: Ruhut Sitompul Dipolisikan Usai Posting Meme Anies Baswedan Berpakaian Adat Papua
Mardi Yaha akan memvalidasi data ulang serta memberdayakan tim yang dibentuk.
“Dengan itu kita memiliki database yang tepat disetiap desa. Upaya kita mencegah stunting dapat dilakukan secara optimal,” jelas Mawardi Yahya.
Dengan apel siaga dan pembentukan TPK yang bekerja di lapangan Mawardi Yahya berharap target penurunan stunting di bawah lima persen dapat tercapai.
Baca Juga: Pesawat China Menuju Tibet Terbakar Setelah Keluar dari Landasan Pacu
“Kita berupaya mencapai target angka penurunan stunting yang ditetapkan secara nasional. Di Sumsel angka penurunan stunting setiap tahunnya sebesar 2,5 persen,” katanya.
Artikel Terkait
Fitri Askolani Lantik Duta Cegah Stunting di Wilayah Banyuasin III
Semua Tersedia di Sumsel, Herman Deru Yakin Angka Stunting Dapat Ditekan
Gubernur Sumsel Herman Deru : Penurunan Angka Stunting Harus Serius dan Deteksi Sejak Dini
Herman Deru Minta Program TP PKK Fokus pada GSMP, Cegah Stunting dan Kesetaraan Gender
Pemkot Percepat Pencegahan Stunting pada Bayi di Palembang