Sumsel24.com - Pasca Kebakaran, Pasar Cinde Palembang yang telah dibongkar masih meninggalkan bangunan bersejarah 10 persen berupa beberapa tiang-tiang saja.
Meski baru-baru ini terjadi kebakaran di Pasar Cinde tersebut, beruntungnya 10 persen sisa Bangunan Cagar Budaya yang berbentuk tiang di sana luput dari kobaran api.
Hal itu disampaikan Kapolrestabes Palembang setelah melakukan olah TKP dan penyelidikan atas peristiwa kebakaran di Pasar Cinde tersebut.
Baca Juga: UMP Sumsel 2023 Naik Jadi Rp 3,4 Juta Ditolak Apindo
Mendapat kabar baik itu, Tim Ahli Cagar Budaya Sumatera Selatan (TACB Sumsel) meminta semua pihak untuk tetap menjaga keaslian arsitektur pada bangunan tersebut.
"Kalau (Bangunan Cagar Budaya) yang tersisa masih ada, ya sejarahnya tidak hilang sama sekali dan harus tetap dijaga keberadaannya, agar Palembang tidak kehilangan identitas sejarahnya," ungkap Ketua TACB Sumsel Retno Purwanti, Senin 28 November 2022.
Retno menilai kota Palembang yang baru-baru ini dinobatkan menjadi Tuan Rumah Kota Pusaka Indonesia, pemerintah daerahnya harusnya lebih peka untuk menjaga serta melestarikan bangunan Cagar Budaya yang sudah memang seharusnya untuk dijaga keaslian arsitekturnya tersebut.
Baca Juga: Olah TKP Kebakaran di Pasar Cinde, Begini Kondisi Terkini Bangunan Cagar Budaya di Palembang Itu
"Masa' abis (Kota Palembang) menjadi tuan rumah Jaringan Kota Pusaka Indonesia, tapi tidak bisa menjaga kelestarian bangunan peninggalan sejarah/pusaka sejarahnya? Itu kan ironi namanya," kata Retno.
Artikel Terkait
Pedagang Pecel Lele yang Nyaris Tewas Dibacok-Dipukul Diduga Sempat Tuduh Pelaku Belum Bayar Makan
Patroli Resrse Mobile Tim Macan Linggau Cegah Kejahatan Dengan Penyamaran
Sopir Truk di OKI Sumsel Ditemukan Tewas Tertembak di Dada-Kepala, Pelaku Ditangkap!
Motif Penembak Sopir Truk hingga Tewas di Sungai Ceper OKI Karena Dendam Kerap Dihina Korban
HP dicuri Sesama Rekan Kerja, Sepakat Berdamai Melalui Mediasi, Restorative Justice