Jari Kelingking Bayi di Palembang Putus Tergunting Oknum Perawat, DPRD Sumsel Panggil RS Muhammadiyah

Sumsel24.com - Mengenai peristiwa jari kelingking bayi di Palembang putus tergunting oknum perwat RS Muhammadiyah, Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Mgs Syaiful Padli mengatakan akan memanggil pihak yang bersangkutan.

Syaiful Padli menjelaskan DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dalam waktu dekat akan segera memanggil pihak Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Palembang terkait kelalaian yang dilakukan oknum perawat terhadap bayi dipalembang yang jari kelingkingkya putus tergunting.

"Ini sangat memprihatinkan. Sungguh miris jika seorang perawat bisa melakukan kesalahan fatal seperti itu," ungkap Syaiful pada Minggu 5 Februari 2023 kepada wartawan.

Baca Juga: Batalkan Orderan Berujung Pelecehan, Ojol di Palembang Dilaporkan Wanita Bersuami ke Polisi

Dikatakan Syaiful Fadli, DPRD Provinsi Sumsel akan meminta langsung klarifikasi dan penjelasan dari pihak rumah sakit Muhammadiyah Palembang terkait kejadian itu.

"Kami akan meminta klarifikasi dan penjelasan," ungkapnya.

Pemanggilan tersebut guna untuk mempertanyakan apakah seluruh tindakan yang dilakukan perawat tersebut sudah sesuai prosedur.

Baca Juga: Adik Ferry Irawan Bantah Pernyataan Venna Melinda Yang Menyebut Sang Kakak Ancam Sebarkan Video Tak Senonoh

"Jangan sampai apa yang dilakukan tidak memenuhi standar SOP rumah sakit. Jangan sampai hal ini menjadi bola liar di masyarakat," jelasnya.

Ia juga mengatakan, pihaknya siap menjembatani antara pihak keluarga korban untuk mencarikan solusi yang akan dilakukan pemerintah.

"Kami siap menjembatani pihak keluarga dengan rumah sakit agar bisa menemukan solusi," tuturnya.

Baca Juga: Ngeri! Mahasiswa di OKU Ditembak Sosok Misterius di Bokong Saat KKN

Sebelumnya, ayah bayi terebut, Suparman (38), warga Jalan Tembok Baru, Lorong Tanjung Kelurahan 9-10 Ulu, Kecamatan Jakabaring, melaporkan oknum perawat RS Muhammadiyah Palembang yang menggunting jari kelingking anaknya ke SPKT Polrestabes Palembang.

Dalam kasus jari kelingking bayi putus tergunting oleh oknum perawat di RS Muhammadiyah Palembang, polisi telah memeriksa tujuh orang.***