Sumsel24.com - Sebuah gubuk kecil atau saung dalam bahasa sunda yang bentuknya bulat (buleud)." Sehingga populer dengan nama Saung Buleud " (gubuk bulat). Berdiri persis ditikungan yang sengaja dibangun dengan pondasi lebih tinggi sekitar 2 meter dari permukaan jalan. Dengan tujuan supaya dapat melihat dengan jangkauan lebih luas ke sekitarnya.
Saung ini sendiri didirikan persis di tebing jurang. Sehingga memungkinkan untuk melihat ke bawah jurang walaupun agak terhalang oleh rimbunnya pepohonan yang tumbuh di lereng jurang dibawahnya. Masuk dalam kawasan Perhutani tidak jauh dengan tugu perbatasan desa Kalipucang dan desa Emplak Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran, sekitar 3 km dari Pos Lantas Kalipucang.
Dari gubuk ini kita bisa melihat pemandangan laut lepas di kejauhan di sebelah timur. Juga tampak terlihat pondasi jembatan kereta api dengan rel yang sudah hilang sebagian. Jembatan Cikacepit jalur penghubung Banjar-Pangandaran. Jembatan kereta api terpanjang dimasanya dan pernah berjaya sebagai jalur kereta api wisata. Sayang keretanya sudah tidak beroperasi lagi sejak tahun 1981.
Baca Juga: Kolaborasi Pemkot Palembang dan Polri Atasi Masalah Sampah di Anak Sungai
Lokasi Saung Buleud sebenarnya tidak luas karena letaknya di tepi jurang. Hanya tersedia lahan parkir untuk sekitar 3 unit kendaraan sejenis sedan. Juga karena lokasinya persis di tikungan harap berhati-hati dengan kendaraan dari dua arah jika ingin sejenak singgah disini.
Di tempat ini hampir selalu pasti ada saja calon wisatawan yang singgah. Terutama kendaraan ukuran kecil seperti kendaraan pribadi. Hal ini memang wajar dipilih masyarakat khususnya wisatawan yang akan berlibur ke Pangandaran karena jaraknya masih sekitar 15 km lagi sampai tujuan.
Walaupun sebenarnya ada lokasi yang lebih memadai untuk istirahat dengan area parkir yang lebih luas yaitu di komplek Masjid Al Jabbar bundaran pertigaan Emplak sekitar 2 km dari saung buleud arah Pangandaran.
Memang setelah Pos Lantas Kalipucang arah Pangandaran karakter jalannya naik turun dan berkelok sehingga dibutuhkan konsentrasi lebih khususnya para pengemudi sehingga wajar jika banyak yang memutuskan istirahat terlebih dahulu di titik ini.
Artikel Terkait
Pantai Barat Pangandaran Tempat Yang Pas Buat Renang di Akhir Pekan
Bundaran Marlin, Tugu Yang Jadi Ciri Khas Dan Daya Tarik Pangandaran
Ojek Palang Kayu Pangandaran Ongkosnya Sebanding Risikonya ?
Akses Baru Ke Objek Wisata Pantai Pangandaran Kurangi kemacetan Dengan Panorama Laut Lepas
Aktifitas Nelayan Menarik Jaring di Pantai Timur Pangandaran Selalu Mencuri Perhatian Wisatawan