Sumsel24.com - Polisi telah mengungkapkan kronologi kecelakaan di Banyuasin, insiden adu banteng antara dua truk pengangkut kayu dan pupuk yang menyebabkan seorang sopir truk meninggal dunia. Sebuah mobil Avanza mengalami kerusakan parah setelah menabrak bak truk yang terjatuh di jalan.
Kasat Lantas Polres Banyuasin, AKP Indrowono, menjelaskan bahwa truk bermuatan kayu dengan nomor polisi B 9670 BYX yang dikemudikan oleh Citra Abadi, dengan dua penumpang wanita bernama Bela dan Ayu Anjani, awalnya berangkat dari Jambi menuju Palembang. Mereka tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 06.15 WIB.
"Ketika sampai di lokasi kejadian (Banyuasin), truk colt diesel (yang sebelumnya disebut sebagai truk canter oleh polisi) dari arah Jambi bertemu dengan truk trailer BE 9139 AU yang dikemudikan oleh Yunus Alwi dari arah Palembang," kata Indro,Kamis 25 Mei 2023.
Baca Juga: Indosat dan GSMA Kolaborasi untuk Program Digitalisasi Konservasi Mangrove di Kalimantan Utara
Menurut Indro, sopir bernama Citra yang meninggal dunia diduga mengantuk. Oleh karena itu, ketika berada di lokasi kejadian, ia mengambil jalur yang berlawanan arah dengan truk yang dikemudikan oleh Yunus.
Benturan antara kedua truk tersebut tak terhindarkan, sehingga bak truk yang mengangkut kayu terlepas dari kabinnya dan terjatuh ke jalan, disertai dengan kayu-kayu yang berserakan.
"Ketika bak truk kayu itu terjatuh, ternyata ada mobil Avanza warna hitam dengan nomor polisi BG 1865 QX yang berada di belakangnya. Mobil Avanza yang dikemudikan oleh Aji Prayoga menabrak bak truk yang terjatuh di jalan tersebut, sehingga mengalami kerusakan," tambahnya.
Akibat kejadian tersebut, Citra dilaporkan meninggal dunia dan telah dievakuasi ke Puskesmas Sembawa. Sementara itu, sopir truk trailer, sopir Avanza, dan dua penumpang truk kayu mengalami luka ringan dan telah dievakuasi ke klinik terdekat.
"Satu korban meninggal dunia adalah sopir truk colt diesel (truk kayu), dan jenazahnya telah dibawa ke Puskesmas Sembawa. Sementara yang lain hanya mengalami luka ringan dan dibawa ke klinik Selly di Desa Pulau Harapana. Selain itu, terdapat kerugian materi berupa kerusakan kendaraan," lanjutnya.
Saat ini, semua saksi masih menjalani perawatan medis. Setelah mereka pulih, akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mendapatkan keterangan mereka.
Baca Juga: Live Facebook saat Mediasi, Begini Nasib Tiga Pengikut Aliran Sesat Tasawuf Makom Hakiki
"Semua pihak yang terlibat telah diamankan, lokasi kejadian juga telah pulih, dan kendaraan-kendaraan telah dievakuasi. Nantinya, setelah mereka pulih, kami akan meminta keterangan lebih lanjut dari mereka," jelas Indro.
Sebelumnya, terjadi kecelakaan antara truk cold diesel (sebelumnya disebut sebagai truk canter oleh polisi) yang mengangkut kayu balok dan truk pengangkut pupuk di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di wilayah Banyuasin, Sumatera Selatan.
Artikel Terkait
Tiga Orang Pengikut Aliran Sesat Tasawuf Makom Hakiki di Ogan Ilir Ditangkap Polisi
Tersangka Pencabulan Anak Viral Sumpah Pocong di Palembang Ditangkap Polisi, Begini Kata Kuasa Hukumnya
Puluhan Ribu Obat Kuat Ilegal di Sekayu Diamankan Polisi, Pelaku Sudah Berjual 10 Tahun
31,8 Ton Pupuk Ilegal di Banyuasin dan Muba Disita Polisi, Tiga Orang Ditangkap
Petani di Muara Enim Ditangkap Usai Bunuh Tetangga Karena Kesal Sering Diejek Korban