Napi Kasus Narkoba di Empat Lawang Kabur, Petugas Lapas Terancam Dipecat

Sumsel24.com - Riansyah, seorang narapidana (napi) kasus narkoba di Lapas Kelas II B Empat Lawang, Sumatera Selatan, kabur. Dia lolos dari penjagaan tiga orang petugas lapas dengan modus izin menunaikan ibadah salat zhuhur.

"Iya benar, seorang napi kasus narkoba kabur saat salat zhuhur," kata Kepala Lapas Kelas II B Empat Lawang Ridwantoro dikonfirmasi Sumsel24.com, Senin 3 Januari 2022.

Menurutnya, peristiwa napi kabur itu terjadi pada Sabtu (1/1/2022) lalu. Riansyah yang telah menjalani tahanan selama 6 bulan di lapas tersebut awalnya divonis kurungan penjara selama 9 tahun oleh putusan hakim. Dia kabur dengan cara memanjat tembok belakang masjid.

Baca Juga: Nongkrong di Kambang Iwak, Mahasiswa di Palembang Jadi Korban Pengeroyokan oleh Geng Motor

"Itu kejadian hari Sabtu kemarin, dia kabur lewat tembok belakang dekat tempat wudu masjid, kaburnya oada saat izin mau salat. Dia baru 6 bulan di bina di sini, kalau tidak salah dia di vonis 9 tahun penjara, dia ditangkap oleh Polres Empat Lawang kasus narkoba," bebernya.

Meski begitu, Ridwan tidak membantah mengakui kelalaian anak buahnya tersebut. Menurutnya, ketiga petugas yang berjaga saat kejadian itu, saat ini masih dalam pemeriksaan dan akan segera dijatuhkan sanksi.

"Iya kita akui petugas jaga kita lalai pada saat kejadian itu. Ketiga petugas itu masih kita periksa dan tentu akan di kenakan sanksi nantinya. Untuk sanksi sendiri bisa dikenakan sanksi ringan, sanksi sedang, bahkan sanksi terberat yaitu pemecatan," imbuhnya.

Baca Juga: Pria Berparang Tewaskan 5 Warga di Sumsel Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Berlapis!

Sebagai upaya, Ridwan menyebut pihaknya saat inu sudah berkoordinasi dengan kepolisian mengejar napi yang kabur tersebut.