Sumsel24.com - Polisi menangkap, Awan (37) dan Yusril Ihza Mahendra (18), dua perampok yang memperkosa bergilir, nenek inisial SM (59), di Banyuasin, Sumatera Selatan. Polisi pun mengungkap motif keduanya nekat memperkosa wanita lansia tersebut.
"Motif kedua tersangka ini murni karena nafsu," ucap Kasat Reskrim Polres Banyuasin, AKP Ikang Ade ketika dimintai konfirmasi Sumsel24.com, Jumat (21 Januari 2022).
Menurut Ikang, korban dan kedua pelaku rupanya sudah saling mengenal. Dia mengatakan, tujuan awal kedua tersangka datang ke rumah korban yakni meminta fee hasil penjualan tanah korban.
Baca Juga: Sempat Dibentak-Ditantang Motif Suami di Musi Rawas Bakar Istri Pakai Bensin
"Mereka (korban dan pelaku) saling mengenal, kenalnya dalam jual beli tanah. Korban memang pernah menjanjikan kedua pelaku berupa fee apabila tanah yang di jualnya laku. Namun, tanah tersebut belum laku, sehingga saat kedua pelaku datang korban tidak mau memberi uang yang diminta pelaku, Rp 500 ribu," kata dia.
Karena tak mendapat yang mereka inginkan, lanjut Ikang, pelaku Awan nekat memeriksa badan korban, dan menemukan uang Rp 200 ribu. Uang tersebut kemudian diambil Awan, namun saat memeriksa tubuh korban, bisikkan setan pun muncul, sehingga terjadilah peristiwa pemerkosaan secara paksa tersebut.
"Pelaku Awan ini nafsu, nafsunya saat memeriksa tubuh korban saat dia mengambil paksa uang Rp 200 ribu milik korban. Selanjutnya, korban di paksa, lampu dimatikan, dan di bawa ke kamar. Usai pelaku Awan menyetubuhi korban dengan ancaman senjata tajam, pelaku Yusril juga melakukan aksi serupa terhadap korban," lanjutnya.
Baca Juga: Terekam CCTV, Pelaku Berpakaian Loreng Gasak Motor dengan Kunci T di Palembang
"Keduanya kini sudah jadi tersangka, ditahan. Kita kenakan pasal 285 KUHP tentang tindak pidana pemerkosaan dengan Kekerasaan, ancaman hukuman 12 tahun kurungan penjara," tutup Kasat.
Artikel Terkait
Gegara Cemburu Buta Pemuda di OKI Tewas Dibunuh Teman Pacar
Tuduhan Selingkuh Jadi Alasan Ibu-Anak di Palembang Disiram Air Keras Suami Siri
Hendak Transaksi Sabu, Pria di Palembang Diciduk Polisi
Miris! Ditinggal Mama Mencari Nafkah Bocah di Lahat Malah Dicabuli Papa Tiri
Ironi Pengawasan Lapas di Sumsel Kurun Waktu Sebulan 3 Napi Narkoba Kabur