Ngeluh Sakit, Mahasiswa Tewas Saat Ikuti Diklatsar Mapala di Merapi Lahat

- Senin, 24 Januari 2022 | 18:55 WIB
Seorang Mahasiswa asal Palembang meninggal dunia saat ikuti diklatsar Mapala di Merapi Lahat. (Kolase. Prima)
Seorang Mahasiswa asal Palembang meninggal dunia saat ikuti diklatsar Mapala di Merapi Lahat. (Kolase. Prima)

Sumsel24.com - M Ravi (22), seorang mahasiswa Universitas Swasta, M Ravi (22), meninggal saat mengikuti diklatsar pencinta alam di Lahat, Sumatera Selatan. Sehari sebelum dikabarkan tewas, Ravi sempat mengeluh sakit.

"Iya benar, ada seorang mahasiswa yang meninggal dunia saat mengikuti diklatsar Mapala di wilayah hukum Polsek Merapi Barat," kata Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto, dikonfirmasi, Senin 24 Januari 2022. 

Kasi Humas Polres Lahat, Aiptu Lispono menuturkan, peristiwa meninggalnya Ravi itu terjadi pada Minggu 23 Januari dini hari kemarin, sekitar jam 01.00 WIB di wilayah sekitar Kantor BKSDA Desa Ulak Panda, Merapi Barat, Lahat.

Baca Juga: Tak Jera, Residivis Perampasan Kembali Diciduk Polisi

"Meninggalnya korban di lokasi tersebut diketahui oleh 3 orang saksi, semuanya mahasiswa. Awal mulanya korban beserta 6 temannya mengikuti pradiksar dan diklatsar di lokasi tersebut yang di adakan oleh 12 orang Panitia Gema Persada Universitas Muhammadiyah Palembang," kata Lispono, dikonfirmasi terpisah.

Berdasarkan keterangan saksi, korban mulai meraskaan sakit sudah sejak Sabtu 22 Januari, siang sekitar pukul 14.00 WIB. Korban saat itu mengeluhkan sakit maag yang di alaminya kepada panitia.

"Sehingga panitia saat itu menyarankan kepada korban untuk berobat namun korban tidak mau dan korban meminta kepada temannya untuk mengerok badannya dan selanjutnya korban di suruh untuk beristirahat," terangnya.

Baca Juga: Akibat Candu Judi Slot, Pria di Palembang Nekat Jambret Pengguna Ojol

Dan pada pukul 23.00 WIB di hari yang sama, lanjut dia, panitia mengadakan acara penutupan kegiatan diklatasar. Sayangnya, korban malah meminta ke panitia untik mengikuti penutupan tersebut

"Saat itu, korban meminta kepada panitia untuk tetap mengikuti kegiatan tersebut. Namun panitia hanya mengizinkan korban untuk duduk di dekat kegiatan dan tidak di izinkan untuk mengikuti kegiatan penutupan diklatsar tersebut." kata dia.

"Selanjutnya, Minggu 23 Januari 2022 sekira pukul 01.00 WIB di ketahui korban kembali mengeluhkan sakit magnya, sehingga saat itu panitia langsung membawa korban ke RSUD Lahat dan sekira pukul 02.00 wib di ketahui korban sudah meninggal dunia," sambungnya.

Baca Juga: Nama Wabub Ogan Ilir Disebut di Sidang 4 Terdakwa Kasus Korupsi Masjid Sriwijaya, Apa Kaitannya?

"Mendapat kabar tersebut korban kemudian di bawa ke rumah duka di Palembang untuk di semayamkan. Dan pada hari ini (Senin 24 Januari 2022) sekitar pukul 09.00 WIB korban telah dikembumikan," tutup Lispono.***

Editor: Aldyo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X