Sumsel24.com - Polres Ogan Ilir, Sumatera Selatan menanggapi pemberitaan terkait warga Desa Muara Penimbung, Indralaya pencuri kambing bernama Firullazi (FRZ), yang dikabarkan tewas usai ditembak Polres Lampung Utara.
Penangkapan pencuri kambing di Lampung Utara, Firullazi itu diduga tak sesuai dengan SOP Penangkapan kepolisian sebagaimana mestinya.
Terkait hal itu, Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir mengatakan jika saat FRZ akan ditangkap kepolisian Lampung tersebut memang sempat berkoordinasi dengan Polsek setempat. Akan tetapi, tidak berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Ogan Ilir.
Baca Juga: Anggota DPRD Diduga Pemeran Video Syur 'Muba Hot' Absen dari Pemeriksaan BK
"Kalau koordinasi ke Satreskrim Polres memang tidak ada. Mereka sepertinya langsung koordinasi ke Polsek Indralaya. Dan dari Polsek mem-backup saat penangkapan tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Regan Kusuma, Sabtu 28 Januari 2023.
Menurut Regan, pihaknya baru mengetahui adanya penangkapan tersebut setelah FRZ sudah dibawa Tim dari Polres Lampung Utara, berdasarkan laporan dari Unit Reskrim Polsek Indralaya.
Setelah dilakukan penangkapan itu, Regan mengaku pihaknya tidak tahu pengembangan seperti apa yang dilakukan Tim Polres Lampung Utara, sehingga akhirnya FRZ tewas dalam kondisi tersebut.
Baca Juga: Mengejar Matahari, Lirik Lagu Terbaru Keisya Levronka Penuh Makna
"Saya tahunya itu setelah yang bersangkutan ditangkap, malahan setelah Kanit Reskrim Polsek Indralaya melapor. Nah setelah ditangkap dan dibawa, kita tidak tahu lagi pengembangan seperti apa yang dilakukan Tim Polres Lampung Utara. Kasat Reskrimnya juga tidak ada koordinasi dengan kami," terangnya.
Terkait informasi dari pihak keluarga bahwa korban yang ditangkap sehat tanpa disertai surat penangkapan lalu kemudian dipulangkan dengan kondisi tewas tak wajar, tanpa ada pengawalan dan surat kematian, Regan sendiri tak menampik kabar tersebut. Menurutnya justru yang mendampingi jasad korban di rumah duka yakni dari Polsek Indralaya, bukan dari Polres Lampung Utara.
"Nah kalau soal itu, ya memang semalam malah Polsek Indralaya yang mendampingi mengantarkan jenazah tersebut. Kalau informasi jelasnya silahkan tanya ke Polsek. Keluarganya kan tidak terima terus melaporkan ke Polsek, terus ke Polres, juga ke Polda Sumsel kalau tidak salah. Karena itu dugaannya berkaitan dengan prosedur kemungkinan diarahkan langsung ke Polda Lampung,"katanya.
Baca Juga: Ratu Dewa Warrior Cup Open Karate Championship Digelar
Sementara Kapolsek Indralaya AKP Herman Romli juga membenarkan jika keluarga FRZ, tadi malam sempat mendatangi Polsek hendak melaporkan kejanggalan atas kematian FRZ.
Namun karena yang dilaporkan terkait prosedur sehingga keluarga FRZ diarahkan melapor yang lebih berwenang, dalam hal ini Bid Propam Polda Lampung.
Artikel Terkait
Tipu-Hipnotis Wanita di Palembang Polisi Gadungan Ini Diburu Polda Sumsel, Begini Modusnya
Modal Linggis, Kakak Beradik di Palembang Bobol Belasan Ruko Demi Pesta Sabu
Polisi Inisiasikan Damai Siswi SMA Dikeroyok Siswi SMP di Empat Lawang
Datangi Polda Jatim, Venna Melinda Jalani Pemeriksaaan Tambahan dan Serahkan Bukti Baru
ABG 15 Tahun di Palembang Diperkosa 7 Pria, 5 Ditangkap 2 Lagi Diburu