Sumsel24.com - Seorang pakar penyakit menular dari Inggris menyoroti kinerja WHO yang dinilai selalu berjalan seenaknya.
Menurut pakar Profesor Malcolm Bennett WHO telah menurunkan kewaspadaannya tentang risiko pandemi di masa depan. Padahal pandemi di masa depan menurut ahli Inggris dapat dicegah dengan meningkatkan kesadaran masyarakat terlebih dahulu.
Saat ini terjadi wabah cacar monyet yang merebak secara internasional, dimana di Inggris telah terjadi 106 kasus. Karena keinginan untuk mengendalikan wabah agar tidak berubah menjadi pandemi Bennett menyatakan betapa pentingnya deteksi cepat WHO.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Vaksin untuk Waspadai Wabah PMK
"Di Inggris dan banyak negara lain, kami memiliki daftar penyakit yang dapat dilaporkan. Ini adalah penyakit yang harus Anda beri tahu pihak berwenang jika Anda membuat diagnosis, baik pada hewan atau pada manusia," ujarnya.
Lebih lanjut Prof. Bennett menjelaskan bahwa WHO memiliki sistem yang berbeda yaitu memperlambat respon cepat terhadap wabah baru.
"Metode WHO melakukan itu bukan untuk membuat daftar penyakit yang dapat dilaporkan tetapi untuk mengatakan Jika Anda melihat sesuatu yang baru, Anda harus memberi tahu kami sehingga kami dapat membantu Anda menyelidiki dan mencari tahu apa itu" katanya.
Baca Juga: BPOM Luncurkan ZRPO, Atasi Maraknya Promosi Obat dan Suplemen Tradisional yang Menyesatkan
"Kita perlu membuatnya nyata, bukan hanya sesuatu di halaman web," sebutnya.
Prof Bennet kemudian menjelaskan bahwa pengawasan terhadap epidemi yang sedang menyebar membutuhkan kerjasama berbagai negara lain di dunia.
Artikel Terkait
Korea Utara Laporkan Kematian Pertama Akibat Covid 19, Kim Jong Un Segera Turun ke Lapangan
Apa Itu Virus Hendra? Perhatikan Gejala dan Cara Mencegah Penularannya
Bakal Segera Bergabung, Dr Terawan Jabat Posisi Apa di PDSI?
Hati-Hati Masalah Kesehatan Pasca Lebaran
Rumah Sakit di Bandung Diduga Lalai dan Menyebabkan Kematian Pasien