Anggota DPRD Lubuklinggau, Hendi Budiono: Sistem PPDB SMA Harus Transparan, Jangan Ada Pungli Maupun Titipan

- Senin, 29 Mei 2023 | 13:07 WIB
Hendi budiono Anggota DPRD kota Lubuklinggau  dari partai bulan bintang, minta PPBD SMA di lubuluklinggau bebas Pungli (Facebook Hendi Budiono)
Hendi budiono Anggota DPRD kota Lubuklinggau dari partai bulan bintang, minta PPBD SMA di lubuluklinggau bebas Pungli (Facebook Hendi Budiono)

 

Sumsel24.com - Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB SMA Negeri di Kota Lubuklinggau menjadi polemik wali murid dan siswa diduga diwarnai dengan pungutan liar atau pungli oknum panitia PPDB SMA.

Isu pungli penerimaan siswa baru SMA ini membuat heboh warga Kota Lubuklinggau sejak beberapa hari terakhir Isu tersebut sebenarnya santer terdengar setiap tahunnya.

Kali ini isu tersebut semakin santer dan menjadi buah bibir tidak hanya dikalangan orang tua/wali, namun juga heboh di media sosial.

Pasalnya isu pungli tersebut menjadi status sosmed Facebook anggota DPRD kota Lubuklinggau H Hendi Budiono Fraksi Partai Bulan Bintang Dapil Barat.

Dalam status facebooknya, Hendi Budiono menulis bahwa sudah ada bukti terkait indikasi oknum kepala sekolah menengah atas memungut uang untuk bisa diterima sebagai peserta didik baru (PDB).

Baca Juga: Selain Mencegah Dehidrasi ini 7 Manfaat Minum Air Hangat di Pagi Hari

Dalam statusnya, Hendi sapaan akrabnya juga menulis bahwa pihaknya akan menggiring (memantau) dana BOS yang sarat dan terindikasi korupsi.

Dalam statusnya itu Hendi membuat tagar #BersihknSMAdrOknumKorup dan tagar #Zero Toleransi.

"Lanjut Lapor APH Indikasi Oknum Kepala Sekolah Menengah Atas Memungut Duit untuk biso ditrimo," Dalam tulisanya di sosmed Facebook Hendi juga

"Next episode kita giring Dana BOS yg sarat dan terindikasi dg praktek korupsi ..
InshaAllah bakal memakan Korban....," lanjutnya

Diakhir Postingan Hendi Budiano menulis tanda pagar
#BersihknSMAdrOknumKorup
#ZeroToleransi

Baca Juga: Dengan Resep Ini, Tahu Jadi Lebih Menarik dan Enak Seperti Daging Ayam

Melalui via telp Hendi Budiono menyampaikan, apa yang disampaikannya karena laporan dari wali murid, warga Lubuklinggau.

"Maksudnya membuat status di medsos intinya bahwa untuk menindaklanjutin dari laporan wali murid bahwa bahwa ada beberapa wali murid dimintai uang terkait anaknya ikut PPDB," terangnya kepas Sumsel24.com

Halaman:

Editor: Muhamad F

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X