Sumsel24.com Sejumlah awak media Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengunjungi Dinas Pertanian Kabupaten PALI. Kedatangan awak media ini mempertanyakan anggaran publikasi yang dicoret oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Sebelumnya diajukan Sekretariat DPRD kabupaten PALI senilai 1,5 miliar.
Kepala Bappeda PALI Ahmad Jhoni, SP., MM saat dikonfirmasi di Dinas Pertanian PALI, Selasa 11 Januari 2022, mengatakan, setiap anggaran di suatu daerah disiapkan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
“Tidak ada satu kebijakan, Bappeda dari segi perencanaan, Bapenda dari segi pendapatan, BPKAD dari pengelolaan keuangan yang diketuai oleh Sekda,” ujarnya di depan sejumlah awak media.
Baca Juga: Lima Pemain Berlaga di Liga 1, Ini Kata Presiden SFC
Lebih lanjut Jhoni menjelaskan, anggaran 2022 selalu disampaikan dari Musrenbang ke konsultasi publik. Menurutnya, itulah kemampuan keuangan daerah yang mengutamakan pembangunan.
Dari penjelasan kemarin keuangan kita terbatas, kemungkinan ini akan kita cek secara internal karena risalah pembahasan sudah ada kesepakatan, tidak langsung mencoret, tidak mungkin,” jelas Jhoni.
Menurut Jhoni, APBD 2022 bersifat final karena telah ditentukan melalui evaluasi Gubernur Sumsel. Sehingga usulan anggaran dapat melalui proses perubahan anggaran. Jhoni memastikan anggaran publikasi di Sekretariat DPRD kabupaten PALI tidak bisa ditambah sesuai usulan wartawan.
Baca Juga: Intelijen Sumsel Gelar Vaksinasi di Tanjung Lago, Warga yang Disuntik Diberi Bibit Tanaman
Menanggapi pernyataan tersebut, Sekretaris Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) PALI, Efran mengatakan, tanggapan yang disampaikan Kepala Bappeda PALI tidak dapat diterima.
Artikel Terkait
Temui MPR RI, SMSI : Soal Penembakan Wartawan, Komnas HAM Perlu Bentuk Tim Pencari Fakta
Pasutri Lansia di PALI Ditemukan Tewas Mengenaskan Diduga Dirampok-Dibunuh
Diskusi SMSI Lingkar Merdeka: SMSI Butuh LKBH di Era Digital Saat Ini
Pembunuh Pasutri Lansia di PALI Ngaku Sakit Hati Dihina Kepergok Curi Rambutan
Pembunuh Sadis Pasutri di PALI Usai Pembantaian Berencana Bakar Rumah dan Jasad Korban