Sumsel24.com - Meski sudah beberapa kali melakukan pembicaraan dengan Tesla, Indonesia masih belum berhasil merayu pabrik mobil listrik untuk berinvestasi di dalam negeri.
Di saat proses investasi Tesla di Indonesia masih stagnan, Indonesia malah mendapatkan pesaing baru untuk memperebutkan investasi tersebut.
Malaysia baru-baru ini mengungkapkan bahwa mereka juga tertarik dengan keberadaan pabrik mobil listrik Tesla.
Baca Juga: Hepatitis Misterius Sekarang Menjadi Ancaman, Masyarakat Diminta Waspada
Oleh karena itu, pemimpin Malaysia baru-baru ini meminta Tesla untuk berinvestasi di negara tersebut.
Permintaan ini disampaikan oleh Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri.
Dalam kunjungan empat hari ke Amerika Serikat beberapa waktu lalu, Malaysia meminta Tesla untuk berinvestasi di negara tersebut.
Baca Juga: Caisar YKS Akui Takut Saat BNN Beri Hadiah, Ternyata Akunnya Bodoh
Investasi yang diminta oleh Malaysia kepada Tesla adalah dalam ekonomi digital dan teknologi hijau.
Tak ketinggalan, sektor kendaraan listrik pun tak luput dari perhatian Ismail Sabri.
“Saya telah menyarankan Tesla untuk berinvestasi di Malaysia dalam memproduksi mobil listrik,” ujar Ismail Sabri, dikutip Sumsel24.com dari PikiranRakyat, pada Jumat 12 Mei 2022.
Baca Juga: Lepas dari Tekanan Kunci Sukses Tottenham Kalahkan Arsenal
Tak cukup, Ismail juga mengaku telah mengajak Tesla melihat Malaysia sebagai pusat produksi baru mobil listrik mereka.
Ismail mengatakan telah meminta US-ABC, yang mewakili 170 bisnis besar Amerika di Asia Tenggara, untuk berperan lebih besar dalam menarik investasi ke ASEAN, khususnya Malaysia.
Dia menambahkan bahwa dewan menganggap Malaysia sebagai mitra dagang penting Amerika Serikat.
Baca Juga: May Day, Besok 50 Ribu Buruh akan Kepung Gedung DPR dan Stadion Gelora Bung Karno
Di sisi lain, Indonesia tidak hanya meminta Tesla berinvestasi di Indonesia untuk mendirikan pabrik mobil listrik.
Indonesia juga meminta produsen mobil listrik asal Amerika Serikat itu berinvestasi di pabrik aki mobil listrik mengingat besarnya sumber daya yang dimiliki Indonesia seperti cadangan nikel dan kobalt.***
Artikel Terkait
Bahlil Lahadalia, Erick Thohir Bertemu Moon Sung Wook, Bicarakan Kerjasama Mobil Listrik
Santai Pakai Kaos Oblong, Elon Musk Bertemu Pemimpin Delegasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan
Bos Tesla Elon Musk Beli Twitter
Elon Musk Jadi Pemilik Tunggal Twitter, Karyawan Dikabarkan Kecewa
Tesla Malah Pilih Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik Baru di China Dibanding Indonesia