Sumsel24.com - Aat Surya Safaat menilai, penembakan terhadap Shireen Abu Akleh, membuktikan bahwa Israel menerapkan politik apartheid.
Shireen Abu Akleh adalah Wartawati Al-Jazeera yang ditembak mati tentara Israel saat sedang melakukan liputan di jenin Palestina.
Hal ini disampaikan Aat Surya Safaat Ketua Bidang Luar Negeri Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menanggapi pembunuhan terhadap Shireen Abu Akleh.
“Saya bahkan sependapat dengan Direktur Kantor Amnesty International di Jerusalem yang menyatakan bahwa penembakan terhadap Wartawati Pelestina itu benar-benar membuktikan Zionis Israel bukan hanya menerapkan politik apartheid, tetapi juga bersikap rasis terhadap warga Palestina,” katanya di Jakarta, Senin (16/5/2022) malam.
Aat Surya Safaat mengemukakan keterangan tersebut dalam “Webinar MINA Talks” edisi khusus Peringatan Hari Nakbah Palestina ke-74 dengan tema "Peran wartawan di medan konflik: Rekam jejak kejahatan Israel terhadap insan Pers".
Baca Juga: Hari ini KPK Perika Koordinator MAKI Terkait Dugaan TPPU Bupati Nonaktif Banjarnegara
Selain Aat, webinar tersebut juga menghadirkan pembicara Direkur Kantor Amnesty International di Jerusalem Saleh Hijazi dan Koresponden Kantor Berita Mina di Palestina Mohammad Shaaban.
Mohammad Shaaban menggantikan Shadah Hanasiyah Wartawati Palestina yang menjadi saksi kasus penembakan terhadap Wartawati Al-Jazeera Shireen Abu Akleh.
Shadah dihalang-halangi bahkan dianiaya tentara Israel saat akan tampil pada webinar yang dilaksanakan dalam rangka memperingari Hari Nakbah Palestina ke-74 itu.
Hari Nakbah Palestina adalah hari pertama kalinya pengusiran Warga Palestina oleh Israel yang biasa diperingati setiap tanggal 15 Mei.
Ketua Bidang Luar Negeri SMSI lebih lanjut mengemukakan, Amerika dan negara-negara Eropa menerapkan politik standar ganda.
Artikel Terkait
Aat Surya Safaat: Indonesia Punya Peluang Emas Wujudkan Perdamaian Rusia dan Ukraina
Ketum SMSI: Apakah dokter Pengguna Metode Subtraction Angiography (DSA) Harus Dipecat juga?
Amerika Serikat Marah Shireen Abu Akleh Jurnalis Al Jazeera Diduga Dibunuh Pasukan Israel
SMSI Kecam Keras Penembakan Wartawan Al Jazeera, Setelah Hari Kebebasan Pers se-Dunia
Polisi Israel Pukul Pelayat di Pemakaman Jurnalis Al Jazeera