Sumsel24.com - Lift di Gedung Nusantara I DPR dilaporkan sering macet dan menjebak staf di dalamnya.
Masalah lift di Gedung DPR Nusantara I terjadi pada Selasa, 17 Mei 2022 pagi, dengan seorang staf terjebak.
Staf yang terjebak adalah staf dari Fraksi Gerindra DPR RI, Habiburokhman.
Baca Juga: Febri Diansyah Sentil KPK Tak Bisa Tangkap Harun Masiku
Dia mengatakan stafnya terjebak dengan petugas kebersihan dan kelompok kerja sipil.
Sekretariat Jenderal DPR juga melakukan lelang proyek penggantian lift Gedung Nusantara I pada 2021 dengan pagu anggaran Rp.55 miliar.
Dikutip dari Sumsel24.com dari situs LPSE DPR, tender dengan kode 650087 itu diberi nama "Penggantian Lift Gedung Nusantara I DPR RI".
Baca Juga: Absen Hadiri Acara Halalbihalal Muhammadiyah DKI, Anies Baswedan Dikabarkan Terima Lamaran Putrinya
Lokasi kerja di Gedung DPR RI, Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav.1, Jakarta Pusat, Jakarta.
Tender yang dilakukan pada 27 November 2020 ini menggunakan sumber dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Saat dibuat, ada 31 perusahaan yang mengikuti tender penggantian lift Gedung Nusantara I.
Baca Juga: SEA Games 2021 Jadi Debut Apriyani Rahayu-Siti Fadia Silva, Kontribusi Emas untuk Indonesia
Kemudian pada akhirnya, tender dimenangkan oleh PT Angkasa Pura Solusi yang bertempat di Gedung Perkantoran Lantai 4 Terminal 3 Domestik Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
PT Angkasa Pura Solusi memberikan harga penawaran dan harga negosiasi yang sama yaitu Rp. 54.342.800.000.50.
"Nilai Pagu paket Rp. 55.496.855.000, Nilai HPS paket Rp. 55.496.854.991," tulis LPSE DPR, dikutip pada Minggu, 22 Mei 2022.
Baca Juga: Empat Warga Dilaporkan Meninggal Dunia dalam Bencana Longsor di Cijeruk Bogor
Anggaran proyek penggantian lift gedung DPR Nusantara I itu berasal dari APBN 2021.
Sementara itu, penandatanganan kontrak tender juga dilakukan pada 8 Januari 2021.***
Artikel Terkait
May Day, Besok 50 Ribu Buruh akan Kepung Gedung DPR dan Stadion Gelora Bung Karno
Puluhan Ribu Buruh Kepung Gedung DPR dan GBK, Ada 18 Tuntutan yang Disuarakan
Kasus Korupsi PDPDE, Muddai Madang Sebut Suami Ketua DPR RI Juga Bertanggung Jawab
Anggota DPR RI Rudi Hartono Bangun : Larangan Ekspor CPO Rugikan Petani
Mulyanto, Anggota Komisi VII DPR RI Meminta Pemerintah Membeli TBS Setelah Larangan Ekspor CPO