Sumsel24.com - Pemerintah akhirnya buka suara terkait beras bansos pemerintah yang ditimbun di Depok yang kuak beberapa hari lalu.
Adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy yang menanggapi kasus penimbunan beras Bansos tersebut.
Muhadjir mengatakan pemerintah sama sekali tak merugi meski paket-paket Bansos itu rusak saat proses pengiriman.
Karena menurutnya telah ada perjanjian antara pemerintah dan pihak penyelenggara layanan ekspedisi.
Baca Juga: Gilang Dirga Beri Kabar Sang Ayah Sakit dan Kritis, Mohon Didoakan
Dalam perjanjian kesepakatan antara lain menyebut pihak trasnporter akan bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi saat pengangkutan.
“Kita tidak berurusan dengan berapa ruginya karena kita enggak rugi, itu kan ditanggung oleh JNE, oleh transporter karena kerusakannya ketika diangkut, sebetulnya semula baik kan,” kata Muhadjir seperti dikutip dari pikiran-rakyat.com.
“Jadi dia itu sudah ada di perjanjian, jadi pemerintah enggak rugi," katanya.
Lebih lanjut Muhadjir mengatakan bahwa pemerintah tidak mengetahui cara pihak ekspedisi menangani beras Bansos yang rusak. Tapi Muhadjir memastikan bahwa pihak transporter telah membayar ganti ruginya.
Artikel Terkait
Pemprov Sumsel Gelontorkan Bansos 5 Ton Beras Untuk Masyarakat Pagaralam Terdampak Pandemi
Herman Deru Terus Salurkan Bantuan Beras Bagi Ratusan KK Terdampak Pandemi di Bukit Kecil
ASN Gowes Community Bersama Ratu Dewa Berbagi Beras untuk Korban Kebakaran di Kertapati
Anies Baswedan Lepas Ekspor Beras Ke Arab Saudi
Diduga Paket Bantuan Presiden Tahun 2022 Ditemukan Terkubur Di Depok, Simak Pejelasan JNE