Sumsel24.com - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Melalui Komisi II Apresiasi kegiatan dan program Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Tak Hanya mendapat apresiasi BPIP juga mendapatkan dukungan dari Komisi II tentang program dan kegiatan yang sudah dilaksanakan maupun yang akan dilaksanakan.
BPIP juga menyampaikan ke Komisi II DPR laporan hasil pemeriksaan BPK dengan predikat WTP tiga kali berturut turut.
Apresiasi DPRRI disampaikan saat BPIP menyampaikan Program kegiatan BPIP pada rapat kerja dan rapat dengar pendapat Komisi II DPR RI di Senayan Jakarta, 21 September 2022.
Baca Juga: 5 Penyebab Rambut Beruban, Simak Penjelasannya ?
BPIP dipimpin langsung Kepala BPIP Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D didampingi Wakil Kepala BPIP Dr. Drs. Karjono, S.H., M.Hum dan Sekretaris Utama BPIP Dr. Adhianti, S.I.P., M.Si saat Rapat Dengar Pendapat.
BPIP menyampaikan pengantar program kegiatan BPIP pada Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Jakarta, Rabu, (21/9).
Dalam rapat yang dipimpin Wakil Ketua Komisi II DPR RI Dr. Junimart Girsang, S.H., M.B.H., M.H seluruh anggota Komisi II mendukung dan mengapresiasi program dan kegiatan BPIP pada tahun anggaran sebelumnya maupun tahun anggaran 2023.
"Program dan kegiatan kami sangat strategis baik program dukungan manajemen maupun program pembinaan ideologi pancasila," ujar Kepala BPIP menyampaikan paparan.
Baca Juga: Modal Terong Ternyata Bisa Libas Uban, Rambut Jadi Hitam Bak Muda Lagi
Yudian juga mengatakan berdasarkan laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perihal Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat BPIP telah mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) berturut-turut selama tiga kali yakni pada tahun anggaran 2019, 2020 dan 2021.
"Turut kami sampaikan berdasarkan surat Laporan BPK tahun 2022 kami telah mendapatkan WTP secara berturut-turut", paparanya.
Ia juga menjelaskan saat ini BPIP mendapatkan amanat berdadarkan Peraturan Presiden nomor 18 tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024.
"Kami selalu mendukung agenda pembangunan pemerintah dalam prioritas Nasional nomor satu yaitu revolusi mental dan Pembinaan Ideologi Pancasila termasuk kewarganegaraaan, wawasan kebangsaan bahkan bela negara," tegasnya.
Artikel Terkait
Peringati Hari Lahir Pancasila, BPIP: Perlu Mengamalkan Ideologi Bangsa Secara Konkrit
BPIP : Pancasila Harus Menjadi Prinsip Dasar ASN Sebagai Abdi Negara
Peringatan Hari Anak Nasional 2022, BPIP Gelar Wahana Permainan Tradisonal
Wakil Kepala BPIP Beri Kuliah Umum Tumbuhkan Semangat Kebangsaan Mahasiswa Universitas Samudra, Aceh
Anang Ahmad Syaifuddin Ketua DPRD Lumajang Mundur dari Jabatan Karena Tak Hafal Pancasila, Ini Pernyataannya