Deretan Atlet Israel Berlaga di Indonesia! Ada Bulu Tangkis hingga Balap Sepeda, Kenapa Sepak Bola Ditolak?

Sumsel24.com - Penolakan terhaadp Timnas Israel untuk tampil di Piala Dunia U-20 tahun 2023 yang akan digelar di Indonesia telah menimbulkan polemik di kalangan masyarakat. Hal ini disebabkan oleh ancaman bahwa Indonesia bisa kehilangan posisinya sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023 dan disanksi oleh FIFA.

FIFA, Federasi Sepak Bola Dunia, telah memberi sinyal bahwa mereka akan memindahkan tuan rumah Piala Dunia U-20 ke negara lain buntut dari penolakan terhadap Timnas Israel ini, sehingga PSSI, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, masih mencari kepastian terkait posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Namun, perlu diketahui bahwa sebenarnya bukan kali pertama atlet Israel datang ke Indonesia untuk bertanding. Beberapa atlet Israel bahkan pernah mengikuti berbagai kejuaraan yang digelar di Indonesia dan tidak menimbulkan polemik. Kenapa cuma sepak bola yang ditolak?

Baca Juga: Viral Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U20, Duta Besar Palestina Malah Tidak Permasalahkan: Ini Kompetisi

Contohnya, pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015 yang digelar di Jakarta, Misha Zilberman dari Israel berpartisipasi dan tidak menimbulkan kontroversi.

Selain itu, Yuval Shemla dan Noa Shiran juga ikut ambil bagian pada Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022.

Sedangkan Mikhail Yakovlev, Rotem Tene, dan Vladyslav Loginov turut serta dalam acara Track Cycling Nations Cup 2023, sebuah kejuaraan balap sepeda yang berlangsung pada Februari lalu.

Baca Juga: Sinopsis Preman Pensiun 8 Episode 6: Konflik Lord Yayat dan Roy Semakin Memanas

Bahkan, pada Kejuaraan Dunia Esport 2022 yang digelar di Bali, atlet Israel turut berpartisipasi tanpa adanya kontroversi.

Jika dilihat dari catatan ini, seharusnya, seharusnya tidak ada alasan untuk menghalangi atlet Israel untuk bertanding di Indonesia dalam berbagai acara olahraga internasional.

Sebagai negara yang inklusif, Indonesia harus tetap membuka pintu bagi para atlet dari berbagai negara, termasuk Israel, untuk datang dan berpartisipasi dalam acara olahraga yang digelar di Indonesia.***